SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Solok Selatan temukan ratusan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sudah meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, Hubungan Masyarakat Bawaslu Solok Selatan, Haikal kepada Haluan, Kamis (16/11/2024).
Haikal mengatakan bahwa temuan Bawaslu Solok Selatan ini dilakukan berdasarkan hasil pencermatan DPT Pemilu 2024 untuk memitigasi kerawanan akan pelaksanaan Pemilu.
“Ada 292 orang DPT yang telah meninggal yang masih terdaftar, dan 10 orang sudah menjadi anggota Polri dan empat orang menjadi TNI,” katanya.
Untuk itu, sambung Haikal, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan untuk menindaklanjutinya.
“Kami imbau KPU Solok Selatan supaya menindaklanjuti temuan Bawaslu dan bagaimana perlakuan KPU terhadap data yang tidak memenuhi syarat ini,” katanya.
Tidak hanya pada DPT saja, Bawaslu Solok Selatan juga menemukan dua orang yang masuk ke dalam daftar pemilih khusus.