Keterangan Foto: Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir SSTP,M.Si saat berikan arahan kepada ASN dilingkungan Pemkab Sijunjung dan perangkat Nagari tentang netralitas ASN dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, Rabu (13/12) di Balairung Lansek Manih. IST
SIJUNJUNG,HARIANHALUAN.ID — Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir meminta seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung untuk menjaga netralitas saat Pemilu Serentak tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut ditegaskan Bupati saat membuka Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung dalam rangka pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024, Rabu (13/12) di Balairung Lansek Manih.
Dengan menjaga dan menegakkan prinsip netralitas ASN, Bupati menekankan perlu terus diawasi dan dijaga sehingga ASN dapat menjalankan tugas secara profesional, tidak memihak dan menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif sehingga pemilihan umum dapat berlangsung secara jujur dan adil.
“ASN harus netral karena sesuai amanat dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, tidak boleh memihak dan memberi dukungan atau melakukan kegiatan yang mengarah pada politik praktis pada kontestasi baik itu pilkada, pileg atau Pilpres,” ujarnya.
Selain itu, Benny menuturkan semua ASN harus bijak dalam menggunakan media sosial atau medsos. Jangan sampai ada ASN yang mempergunakan sosmed untuk kampanye demi kepentingan calon tertentu, bahkan pasangan calon Pilkada, Pilgub hingga Pilpres.
“Tidak pula menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong. Seluruh ASN menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apa pun,” tegasnya.
Benny Dwifa menerangkan pihaknya juga telah melaksanakan berbagai upaya dalam rangka mendukung dan membantu menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum serentak pada tahun 2024 mendatang.
“Untuk menyukseskan pemilu serentak tersebut, diminta kepada seluruh stakeholder mulai dari Pemkab, Forkopimda, KPU maupun Bawaslu agar saling berkolaborasi dan berkoordinasi sehingga pemilu serentak nantinya berlangsung dengan lancar, sukses, aman dan damai” tutur Benny.
Ia berharap kepada seluruh Walinagari maupun masyarakat di Kabupaten Sijunjung tidak ada gesekan-gesekan di nagari karena beda pilihan.
“Beda pilihan itu biasa. Namun, jangan sampai ditengah-tengah masyarakat ada perpecahan maupun kegaduhan sehingga membuat situasi tidak aman dan kondusif,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sijunjung H.Iraddatillah, Unsur Forkopimda, Ketua KPU Sijunjung, Komisioner Bawaslu Sijunjung, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se-Kabupaten Sijunjung. (*)