DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID – Walaupun jarang dibahas, pertarungan memperebutkan kursi DPR RI antar calon legislatif (caleg) domisili Dharmasraya semakin hari semakin memanas.
Dharmasraya yang berada di Dapil Sumbar 1 (Padang, Mentawai, Pesisir Selatan, Solok, Kab. Solok, Solok Selatan, Padang Panjang, Tanah Datar, Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya) dikenal sebagai “Dapil Neraka” oleh pengamat politik. Delapan kursi yang diperebutkan, namun di Dapil I ini bertaburan bintang. Suara rakyat diprediksi akan terpecah. Tetapi untuk wilayah selatan (Sijunjung-Dharmasraya) kansnya terbuka lebar. Asal masyarakat bersatu menginginkan ada wakil di Senayan, Insyaallah akan jadi.
Jika melihat Daftar Calon Tetap (DCT) untuk DPR RI Dapil Sumbar 1, terdapat lima calon yang berasal ataupun berdomisili di Dharmasraya. Leli Arni dan Meris (PDIP), Yosrisal (PKB), Amrizal Dt Rajo Medan (PAN) dan Marlis (NasDem). Dengan adanya lima sosok petarung itu, Dharmasraya harus ada perwakilannya di Senayan, melihat sudah 24 tahun lebih Dharmasraya tidak pernah punya wakil di Senayan.
Harapan kita, setidaknya minimal ada satu orang yg bisa mewakili Dharmasraya di Senayan sana. Paling tidak perhatian untuk kemajuan pembangunan ke depan sangat mudah dan ada yang bersuara di Senayan.
Lalu, bagaimana peluang ke-5 nama tersebut untuk bisa mendapatkan kursi di Senayan? Mari kita bahas satu-satu track record dan peluang masing-masing caleg.
Ada beberapa faktor yang menjadi daya saing, yaitu sosok figur, logistik, kekuatan caleg yang menghadang di sebrang (caleg luar Dharmasraya sesama partai), kemungkinan peluang kursi perolehan partainya di Sumbar 1, luasnya dukungan yang diperoleh caleg di luar Kabupaten Dharmasraya, serta faktor “x” bargaining posisi di lapangan.