PADANG, HARIANHALUAN.ID – Nama Anggota Komisi II DPR RI H Gusaprdi Gaus masuk radar maju sebagai salah satu calon kandidat yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.
Guspardi Gaus politisi tenar di Komisi II DPR RI asli berdarah Agam, satu periode di DPR RI saja sudah terkenal gahar dalam menjalankan fungsi dan kewenangan selaku Anggota DPR RI.
Kabarnya nama Guspardi Gaus mulai masuk dalam radar Pilkada 2024. Menurut Tim Pilkada Jaringan Pemred Sumbar, Guspardi Gaus bisa milih maju Pilkada.
“Pak Guspardi itu punya jaringan elektoral lintas kota dan kabupaten, kampung halamannya Agam, itu kabupaten pemilik suara kedua terbesar di Sumbar,” ujar Ketua JPS Adrian Tuswandi jelang buka puasa bersama Guspardi Gaus dengan pimpinan media di Padang, Senin (8/4/2024).
Tidak hanya itu, katanya, jaringan bisnis Guspardi Gaus hampir di seluruh daerah di Sumbar. Begitu juga dengan jaringan religi Guspardi terkenal sebagai cendikiawan muslim, 5 tahun DPR RI untuk jaringan nasional jangan diragukan.
Menurut Adrian, Guspardi digadang-gadangkan maju Pilkada bagi politisi mengabdi pada masyarakat itu seperti aliran denyut nadi.
“Jadi siapa sajalah politisinya, tidak masuk radar atau maju di setiap agenda politik atau demokrasi itu tanda aliran nadi nya sudah berhenti,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Guspardi dengan senyum khas dan style rambut pas pemilik Citra Swalayan ini hanya tersenyum karena namanya digadang-gadang maju dalam Pilkada 2024.
“Kita lihat nanti dan kini nikmati saja sisa waktu pengabdian untuk konstituen Dapil Sumbar II,” ujar Guspardi Gaus.
Dalam diskusi, Guspardi Gaus menyampaikan bahwa sejak dilantik 1 Agustus 2019 hingga akhir periode 1 Oktober 2024 nanti, sukses menerbitkan 10 buku.
“Insya Allah 10 buku, untuk Indonesia, bukti otentik kinerja sebagai orang Agam menjadi wakil rakyat di DPR RI periode 2019-2024. Kini sudah terbit tujuh buku,” ujar Guspardi.
Buku karya Guspardi Gaus yang sudah terbit dan segera beredar, empat buku kumpulan H Guspardi Gaus dari berbagai media, tiga buku kumpulan dialog interaktif di Elshinta.
“Berdasarkan tema, buku itu garing dan tidak sekedar copy paste news, tapi buku karya Guspardi Gaus sangat tematik,” ujar Eko Yance selaku Editor Buku karya Guspardi Gaus. (*)