DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 sudah mulai memasuki tahapan pada April ini, baik Pilkada kabupaten dan Kota maupun Gubernur Sumatera Barat.
Salah satu kandidat untuk calon Gubernur Sumbar, disebut sebut salah satunya adalah Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, namun sepertinya Sutan Riska Tuanku Kerajaan masih malu malu kucing untuk berani mengatakan maju pada Pilgub mendatang.
Berbeda dengan Cagub Cagub lainnya, seperti Epyardi Asda jelas jelas balihonya sudah muncul di daerah daerah Sumbar. Sedangkan incumben Mahyeldi Ansharullah sudah pasti meski baliho baliho nya melalui media partainya PKS, ditambah pula dengan pencitraan nya ke setiap daerah melalui media ia sebagai gubernur.
Tidak jauh berbeda dengan Andre Rosiade yang juga disebut sebut masyarakat Sumbar di minta untuk maju pada Pilgub mendatang, begitu pula Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga sudah memajang baliho Selamat Hari Raya di Kabupaten Dharmasraya dengan tulisan “Kembali ke fitrah Sumbar menyala”. Dari kata kata itu sudah dapat diartikan bahwa ia akan maju untuk Sumbar.
Namun ketika di konfirmasi kepada Wakil Sekretaris DPD PDI P Sumbar, Suma Risman, mengatakan, belum ada pembicaraan terkait Cagub Sumbar 2024, begitu pula meyebut nama Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Sekretaris DPD PDI P Sumbar itu.”Kalau pembicaraan secara resmi ditingkat partai belum ada,” ucap Suma Risman, yang dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.
Kalau disebut sebut di tengah tengah masyarakat memang ada kata Suma Risman yang juga berdomisili di Kabupaten Dharmasraya, tapi hal itu masih sebatas disebut sebut saja. Ia tidak menampik bahwa sampai saat ini nama Sutan Riska Tuanku Kerajaan merupakan salah kader terbaik PDI P di Sumatera Barat.
Sutan Riska Tuanku Kerajaan ulas Sumo panggilan akrabnya, bupati dua periode, Ketua Umum APKASI dan juga ia merupakan Sekretaris DPD PDI P Sumbar. “Jadi wajar namanya muncul di tengah tengah masyarakat,” ucapnya.
Namun pantauan Haluan, kekuatan Sutan Riska Tuanku Kerajaan baru sebatas di Kabupaten Dharmasraya, elektabilitasnya masih jauh dibawah kandidat lain menurut survei yang dilakukan oleh lembaga lembaga atau media.
Karena untuk maju sebagai orang nomor satu di Sumbar tentu tidak bisa hanya kekuatan dari Dharmasraya saja, ada 18 kabupaten dan kota lainnya yang ada di Sumbar.
Karena sebagai Ketua APKASI tidak akan berpengaruh besar ditengah tengah masyarakat, kecuali ia sempat viral di media sosial seperti Bupati Kabupaten Solok Epyardi Asda.
Namun orang orang dekat Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yakin bisa menang pada Pilgub mendatang apabila terjadi head to head atau hanya dua calon.”Saya yakin kalau head to head dengan incumben, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bisa menang,” ucap salah seorang dekat Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang enggan ditulis namanya.(*)