“Itu kita lakukan untuk mendapatkan kepemimpinan daerah yang betul betul mampu mensehatkan kembali Bukittinggi. Kita lihat sekarang ini Bukittinggi tidak dalam kondisi baik baik saja,” ujarnya.
Rahmi menjelaskan, setelah pendaftaran ditutup, semua berkas Balon akan diverifikasi dan akan direkomendasikan kepada pimpinan wilayah dan pusat, ujungnya pengeluaran Surat Keputusan (SK).
Rahmi menegaskan, bahwa mahar politik di PAN pasti ada. Namun yang tidak ada itu adalah mahar yang tidak jelas. “Biaya administrasi di pusat tentu jelas ada,” ungkap Rahmi.
Diketahui PAN Bukittinggi membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi sejak tanggal 25 April hingga 7 Mei mendatang. (*)