“Antusiasme yang hadir menambah semangat kami untuk melaksanakan pemilihan. Semangat kami bertambah, karena kedatangan KPU RI, Betty. Berdasar bimbingan beliau, pemilu kemarin berjalan aman, lancar dan sukses,” ujarnya.
Surya Efitrimen juga mengatakan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder pemilu di Sumbar yang telah membersamai dalam pelaksanaan pemilu 2024 lalu, walaupun evaluasi dan pelaksana tahapan akan dibenahi di pilkada.
Dikatakannya, pada tanggal 9-11 Mei 2024 lalu, KPU provinsi telah melaksanakan jambore demokrasi pelajar. Di sana juga melakukan tahapan pilkada, mulai pemutakhiran, penerima dan penetapan calon, kampanye hingga pemungutan dan perhitungan sampai penetapan hasil jambore.
“Makanya sesuai dengan tahapan kami akan mengikutsertakan semua stakeholder terkait. Kami harap dengan dukungan masyarakat Sumbar, kita akan melaksanakan Pilkada 2024 di Sumbar dengan baik, aman dan lancar,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar diwakili Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar, Erinaldi mengatakan, pada pemilu sebelumnya partisipasi masyarakat sebesar 75 persen dan saat ini menjadi 78 persen pada pemilu 14 Februari 2024. Hal ini masih diluar target nasional, sehingga menjadi tanggungjawab bersama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pilkada yang akan dilaksanakan pada November 2024.
Sedangkan pada Pilkada 2020 lalu partisipasi masyarakat 62 persen. Hal ini menunjukkan pemilihan kepala daerah partisipasi masyarakat yang rendah, sehingga perlu upaya seluruh komponen penyelenggara dan pendidikan politik.
“Situasi tertib dan aman terus dilakukan. Kita semua perlu mengawal sampai selesai. Tidak hanya penyelenggara, namun semua seperti parpol, pemerintah dan masyarakat untuk menyukseskan pemilu,” katanya.