Sementara Dedi Fatria selaku Ketua DPC PPP Bukittinggi didampingi Sekretaris Dewi Anggraini mengatakan, dalam pertemuan bersama dengan anggota DPRD terpilih tersebut juga ditegaskan oleh DPW PPP Sumbar, jika ada oknum-oknum yang mengatasnamakan PPP atau memakai atribut PPP pada kegiatan yang bukan kegiatan resmi partai akan ditempuh jalur hukum.
Terkait berkembangnya isu akan dilaksanakan pertemuan di Bukittinggi oleh oknum yang mengatasnamakan PPP, Ketua DPC PPP Bukittinggi Dedi Fatria menyampaikan, sesuai arahan DPW PPP Sumbar maka pihaknya akan melakukan pemantauan pada setiap kegiatan, khususnya di Bukittinggi.
“Ke depan kepada semua pengurus dan kader PPP Bukittinggi yang sah sesuai AD/ART Partai, kita akan tegaskan untuk tidak ikut serta dalam kegiatan yang mengatasnamakan PPP, kecuali kegiatan resmi dari DPW maupun DPC PPP sendiri,” tegas Dedi Fatria.
Menurutnya, untuk pengurus yang sudah terlanjur hadir pada pertemuan untuk mendukung salah satu bakal calon dengan oknum yang mengatasnamakan PPP beberapa waktu yang lalu, pihaknya sudah mengkonfirmasi dan memberikan arahan kepada yang bersangkutan.
“Kita melihat hanya dua orang yang hadir dalam pertemuan tersebut. Kepada keduanya sudah diberikan arahan untuk tidak mengulangi kembali,” ucap Dedi Fatria yang juga dibenarkan oleh Sekretaris Dewi Anggraini.
Ketika ditanya tentang sosok calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur kedepan untuk Sumatera Barat, Dedi Fatria menjelaskan bahwa kapasitas pengurus di DPC PPP Bukittinggi tentu akan dimintai nanti saat Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) DPW PPP Sumbar.