PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pasangan Hendri Septa-Hidayat dinilai mempunyai peluang lebih besar di Pilkada Padang, karena lebih dulu mendeklrasikan dan telah mendapatkan restu dari PAN dan Gerindra. Selain itu, sebagai petahana Hendri Hendri Septa dinilai telah membuktikan kemampuannya memimpin Kota Padang
“Pasangan Hendri Septa-Hidayat patut diperhitungkan. Incumbent itu menang diawal, karena popularitasnya (tingkat dikenal) sebagai wali kota di atas rata-rata calon lainnya,” ucap Otong Rosadi, Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara ketika diwawancarai media, beberapa hari lalu.
Otong Rosadi juga menilai pencapaian Hendri Septa ketika memimpin Ibukota Sumatera Barat ini tak usah diragukan lagi. Di sisi lain, katanya, Hendri Septa punya modal sosial politik, karena keluarganya politisi yang berasal dari Kota Padang.
Hendri Septa ketika dipasangan dengan Hidayat, lanjutnya, sangat klop. Hidayat, seorang Sarjana Sastra Alumni Unand dan Magister Hukum Universitas Ekasakti. “Hidayat rekam jejaknya baik. Dahulunya ia seorang wartawan, sebelumnya sempat berkiprah lainnya, seperti usahawan dan pegiat ekonomi,” kata Otong Rosadi, Pengajar Magister Hukum Universitas Ekasakti itu.
Lebih lanjut katanya, Hidayat sebagai seorang anggota DPRD yang selalu tepat sasaran saat menyampaikan (usul) aspirasi dan pokok-pokok pikiran, sehingga banyak dirasakan manfaatnya bagi komunitas masyarakat.
“Mulai dari komunitas-komunitas etnis baik Minang, India, Nias, Sunda, Jawa, Tionghoa dan lainnya,” kata Otong Rosadi, yang juga Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Sumatera Barat Peride 2019-2024.
Hidayat dikenal pula dengan beberapa kegiatan dengan pokok pikiran yang dititip melalui Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata, serta Dispora Sumbar bahkan mengadakan beberapa kegiatan dengan pokok pikiran tersebut, demi kemajuan pembangunan di Sumbar.