Fadly-Maigus Nomor Urut 1, Siap Menggerakkan Segala Potensi di Padang

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang nomor urut 1, Fadly-Maigus siap menggerakkan segala potensi, untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar dan kota sehat berlandaskan agama, adat dan budaya menuju kota yang maju dan sejahtera.

Hal tersebut disampaikan Calon Wali Kota Padang, Fadly Amran saat menyampaikan visi dan misi usai menentukan nomor urut di Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024, untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota di salah satu hotel di Padang, Senin (23/9/2024).

“Kami siap menggerakkan segala potensi, karena kami lahir dari organisasi, sudah lalang buana dan juga begitu dengan banyak jabatan. Kolaborasi menjadi inti dalam pembangunan Kota Padang lima tahun ke depan,” ujarnya didampingi calon wakil walikotanya.

Fadly mengatakan, menggerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar dan kota sehat berlandaskan agama, adat dan budaya menuju kota yang maju dan sejahtera. Kota pintar ada 6 indikatornya dan kota sehat ada 9 indikatornya.

“Insyaallah perjuangan kami Kota Padang akan menempati urutan pertama kota pintar terbaik kategori menengah untuk Indonesia. Begitu juga dengan kota sehat dengan program BPJS gratis, Padang Sejahtera, Padang Rancak dan lainnya, kita rebut supaya semuanya dapat dalam waktu lima tahun,” katanya.

Sementara itu, Maigus Nasir menambahkan, pihaknya datang dalam bentuk keprihatinan, terutama terhadap generasi muda menjadi generasi penentu yang akan datang. Pasalnya, tawuran dimana-mana, pembegalan dan perilaku lainnya yang sangat memprihatinkan.

Fadly-Maigus mempunyai pengalaman untuk membentuk karakter pribadi yang baik, dengan semangat agama berbasiskan masjid dan musala, serta rumah ibadah lainnya. Fadly-Maigus datang dengan 3 program unggulan, Padang Juara, Padang Pintar dan Smart Surau untuk menyelamatkan generasi.

“Ini bagian dari semangat kita untuk membangun menyelamatkan negeri. Siapapun pemenangnya mari kita jaga semangat kebersamaan, kekeluargaan, karena Padang bukan milik siapa-siapa, tapi milik kita semua,” ucapnya. (*)