HARIANHALUAN.ID – Calon Gubernur Sumbar nomor urut 2, Epyardi Asda mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang mengedepankan gagasan. Hal itu disampaikannya di kantor pemenangannya di Sawahan Kota Padang, Kamis (26/9).
“Bukan hanya menjual agama, harus cerdas memilih. Apa gagasannya. Mari bersaing mengedepankan gagasan,” tuturnya.
Ia juga mengajak para millenial yang menjadi jumlah pemilih terbanyak di Sumbar, agar melihat siapa calon yang akan dipilihnya dan apa saja yang telah dilakukannya.
“Pemilih millenial itu terbanyak, mencapai 58 persen. Kami hanya ingin memperbaiki sesuatu yang sedang parah di luar sana. Agar masa depan generasi millenial kedepannya lebih baik,” tuturnya.
Berkaitan dengan itu, Epyardi juga menggandeng banyak juru bicara (Jubir) muda dan influencer menjadi bagian dari timnya.
Epyardi juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas.
“Selagi masih dalam kapasitas seorang ASN hentikan, jangan terlalu manut dan nurut jika ada penggalangan dana yang ingin memenangkan salah satu paslon. Harus diusut itu dananya dari mana,” ujarnya.
Ia berharap Pilkada kali ini berjalan damai dan transparan serta tidak terjadi penggalangan dana yang tidak sepantasnya.
Pada kesempatan itu, Tim Advokasi Pemenangan Epyardi Asda-Ekos Albar, Suharizal mengingatkan agar Bawaslu juga harus mengamati langsung kondisi di lapangan.
“Bawaslu jangan hanya di ruangan saja. Harus berputar, lihat di kantor Gubernur, rumah dinas, tempat-tempat ibadah. Keluarlah, amatilah,” ujarnya. (h/yes)