Pada akhir acara setelah 4 komika Tanah Datar meroasting Richi Aprian, saatnya Richi Aprian memberikan pernyataan bahwa kreativitas anak-anak muda harus kita dukung sebaik-baiknya, kita perkuat ruang gerak anak-anak muda yang kreatif untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Sebab, tongkat estafet pembangunan Tanah Datar ada di tangan generasi muda. Acara roasting ini sebutnya tidak boleh dibawa perasaan, karena ini adalah salah satu cara memberikan usulan dalam demokrasi dalam bentuk sindiran, dan tetap harus didengarkan bukan dengan mengintimidasi.
“Untuk semua isu-isu yang ada di sosial media, grup-grup whatsapp, semua berita itu bisa kita debatkan dan klarifikasi. Kita anggap isu-isu yang dikemukakan adik-adik ini adalah isu yang digulirkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab tapi dengan cara jenaka atau dengan canda tawa. Ibarat badut, cara menghormati segerombolan badut adalah dengan mentertawainya karena tugas mereka menghibur tugas kita mentertawai,” tutupnya. (*)