Berdasarkan data hasil survei tersebut, kata dia, sosok Vasko Rusaemi ternyata cukup memberikan insentif elektoral yang cukup luar biasa bagi Mahyeldi Ansharullah. Artinya, ketika dilakukan simulasi survei yang memisahkan calon Gubernur dengan Wakil Gubernur, hasil survei elektabilitas keduanya malah semakin meningkat setelah digabungkan.
“Sementara untuk Paslon nomor urut dua Epyardi Asda-Ekos Albar, sosok Ekos sebagai Wakil ternyata masih kurang dikenal. Tingkat popularitasnya relatif rendah, tingkat penerimaan juga relatif rendah. Elektabilitasnya pun tidak memberikan insentif signifikan bagi Epyardi Asda,” jelasnya.
Survei Voxpol Center Research and Consulting dilakukan antara 7 hingga 16 Oktober 2024, dengan populasi sampel dari 19 kabupaten dan kota. Jumlah total sampel adalah 800 orang, dengan proporsi 50:50 antara laki-laki dan perempuan. Margin of error survei ini lebih kurang 3,47 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun metode yang digunakan adalah survei tatap muka dengan aplikasi Android i-Voxpol. Untuk memastikan keakuratan data yang terukur, juga dilakukan double Spot Check terhadap 20 persen dari total sampel yang tersebar secara proporsional di 19 Kabupaten Kota secara acak. (*)