“Pak Gamawan tokoh yang fenomenal dari Sumatra Barat. Ambo yakin, Sumatra Barat akan sangat bagus bila dipimpin oleh pemimpin seperti Pak Gamawan Fauzi. Tetapi akan sangat lebih bagus lagi apabila pemimpin saat ini maupun pemimpin yang terpilih di masa yang akan datang untuk meminta beliau secara total membantu sumbangan pemikiran dan jaringan yang beliau punya untuk membangun Sumatra Barat,” ujar NC.
“Rancak bana! Rancak bana kalau Pak Gamawan Fauzi maju. Apalagi kalau ada partai pendukung, yakin saya itu. Namun, bukankah maju lewat jalur perseorangan juga bisa? Gubernur Jatim sekarang, juga mantan Menteri kok!” kata Prof Isril Berd, pakar tata lingkungan dari Sumbar, Minggu (29/5).
Tapi, lain lagi pendapat Firdaus HB, tokoh masyarakat Sumbar di rantau. Firdaus, Minggu (29/5) berpendapat singkat, “Nggak mungkinlah rasanya!”. Ia tak menyebutkan, apa alasannya, mengapa tak mungkin?
Masril Koto, pendiri Bank Tani atau Bank Petani dalam bentuk Lembaga Keuangan Mikro Agrobisnis (LKMA) Prima Tani di Nagari Koto Tinggi, Baso, Agam yang kini staf ahli di sebuah kementerian, menyampaikan jalan pikiran setantang ini, Minggu (29/5).
Apa pendapat Masril Koto yang akrab dengan akronim Maskot?
“Menurut ambo, kalau Pak Gamawan namuah babaliak ka kampuang, itu rancak bana. Ambo mancaliak Pak Gamawan dari sisi pengalaman. Ya, pengalaman beliau. Pengalaman beliau yang memimpin mulai jadi bupati, gubernur satu periode, hingga jadi menteri. Soal birokrasi, beliau memahami sekali. Kita butuh pemimpin yang mengerti dengan kebutuhan rakyat. Butuh pemimpin cerdas. Cerdas dalam soal pertanian, pariwisata, budaya, sosial, ekonomi, spiritual, dan lain sebagainya. Pak Gamawan, memiliki kriteria untuk itu di masa kini. Orang rindu sosok pemimpin seperti Pak Gamawan Fauzi. Persoalannya, apa Pak Gamawan bersedia?”