Haluan menghubungi Gamawan Fauzi, Sabtu (28/05/22) malam. Koran ini langsung bertanya tentang “bagaimana kira-kira?”. Apa jawaban Gamawan yang disampaikan pada Ope dan Pinto Janir dari Haluan?
“Ope, Pinto… Bagaimana kalau kita bertemu sambil ngopi-ngopi dan bercerita tentang hidup dan kehidupan, negeri dan nagari, kini dan esok?” retorik Gamawan dalam aksara abu-abu.
Ketika terus didesak dengan jawaban pasti, maksudnya, apa mungkin Gamawan Fauzi bersedia mewakafkan pikiran dan jiwanya, hidup dan kehidupannya benar-benar untuk Sumatra Barat—sekali lagi; Gamawan seakan-akan sulit menjawab. Ketika pertanyaan kami terus menjurus ke sana, terkesan Gamawan Fauzi seakan-akan mengalihkan pembicaraan ke soal lain. Namun, dalam bahasa santun beliau mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan kepercayaan rasa kepada dirinya.
Gamawan Fauzi boleh saja belum menjawab isu publik. Belum menjawab kesediaan diri. Namun, beberapa tokoh-tokoh Sumatra Barat mengapungkan isu ini dengan segala kebahagiaan. (*)
Penulis: Pinto Janir/Ope