Selanjutnya satu nomor pertunjukan teater berbahasa Minang karya sutradara Fitri Noveri yang berjudul Renteng Langsai.
Adapun yang ketiga, satu nomor seni rupa pertunjukan hasil kolaborasi tiga orang perempuan seniman muda yakninya Maharani Mancanagara, Haiza Putti, dan Siska Aprisia, berjudul Rundiang Si Kalingkiang. Adapun pentas musik Pop Minang tahun ini akan menampilkan Adiem MF dan Ratu Sikumbang.
Kemudian penguatan orientasinya pada kegiatan “klinik kritik pertunjukan dan budaya” akan diisi oleh Dr. Sal Murgiyanto, Dr. Feriyal Aslam dan Thendra BP. Kegiatan klinik kritik ini akan diikuti oleh 12 orang penulis dari berbagai daerah di Sumbar, yang juga akan diisi dengan pertunjukan spesial Baombai dari komunitas seni Gantiang Tak Putuih, Sijunjung.
Kegiatan ini tentunya diharapkan dapat memancing lahirnya berbagai esai kebudayaan atau kritik pertunjukan yang menjadikan wacana matrilineal Minangkabau sebagai topiknya. (*)