Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif guna mencegah potensi konflik, seperti perkelahian atau tawuran antar remaja yang kerap terjadi saat momentum perayaan Lebaran.
Senjata mainan, tambahnya meski terlihat sepele, kerap menjadi pemicu perselisihan di kalangan remaja.
“Untuk itu, kami memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar mengawasi anak-anak dalam penggunaan mainan tersebut,” katanya. (h/ant)
Laman 2 dari 2