AGAM, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menargetkan pendirian 92 unit Koperasi Merah Putih rampung sebelum akhir Mei 2025 ini. Hingga saat ini, sebanyak 45 koperasi telah terbentuk.
“Untuk Kabupaten Agam, pendirian Koperasi Merah Putih baru selesai sebanyak 45 unit. Insyaallah sebelum 20 Mei, semua 92 koperasi sudah rampung,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Agam, Dandi Pribadi, saat Sosialisasi dan Pembentukan Koperasi di Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Agam, Selasa (13/5) kemarin.
Kadis Dandi menjelaskan, hambatan utama saat ini adalah proses pengurusan akta pendirian koperasi di notaris. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan surat dari Kementerian Desa yang membolehkan biaya notaris diambil dari dana desa atau nagari.
Ia berharap seluruh koperasi sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM paling lambat 12 Juli, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Bahkan, ia menyebutkan bahwa peresmian koperasi diharapkan bisa dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo.
Koperasi Merah Putih, lanjut Dandi, memiliki berbagai unit usaha seperti simpan pinjam, klinik kesehatan, obat murah, dan cold storage. Jenis usaha akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing nagari.
“Keberadaan koperasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian Camat Ampek Angkek, Rahmad Fajri, menyambut baik pendirian koperasi tersebut di wilayahnya. Ia berharap Koperasi Merah Putih di Ampang Gadang mampu mengangkat ekonomi lokal dan memberi manfaat luas kepada anggotanya.
“Kemajuan koperasi sangat tergantung pada kerja keras para anggotanya. Kita juga akan mengevaluasi koperasi-koperasi yang sudah ada sebelumnya,” katanya.
Senada dengan itu, Wali Nagari Ampang Gadang, Budi Hartawan, mengajak seluruh masyarakat menjadi anggota koperasi. “Koperasi ini dibentuk untuk kepentingan masyarakat sendiri. Jadi mari kita dukung bersama,” ujarnya. (*)