HARIANHALUAN.ID – Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat sebanyak 1.162 ekor ternak di daerah itu terkonfirmasi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Sebanyak 10 ternak dilaporkan mati. Ini berdasarkan data yang kami himpun melalui tim dan penyuluh peternakan di 16 kecamatan,” ucap Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim pada Minggu (24/7/2022).
Lanjut Farid, ke 1.162 ekor ternak itu dengan rincian, sapi sebanyak 1.021 ekor, kerbau 132 ekor dan kambing sembilan ekor. Sedangkan, untuk ternak yang mati sebanyak 10 ekor berasal dari sapi lima ekor, kerbau satu ekor dan kambing empat ekor.
“Ternak yang mati itu merupakan anak yang tidak bisa menerima asupan makan,” ucapnya.
Farid mengatakan, ternak yang suspect tercatat 1.670 ekor dengan rincian sapi 1.538 ekor, kerbau 113 ekor dan kambing 19 ekor. Kemudian ternak yang sakit 1.086 ekor dengan rincian sapi 958 ekor, kerbau 125 ekor dan kambing tiga ekor.
Sementara ternak yang sembuh 687 ekor dengan rincian sapi 607 ekor, kerbau 80 ekor. Potong paksa 11 ekor sapi dan kerbau satu ekor. Selain itu, populasi terancam 5.431 ekor dengan rincian sapi 4.985 ekor dan kerbau 446 ekor.