Namun, Mahyeldi berharap semua pihak untuk satu suara dengan semangat yang sama agar pemekaran tersebut dapat terlaksana dan disetujui oleh pusat.
“Ini kan kehendak kita bersama ke depan. Apalagi ini sudah 25 tahun yang menjadi harapan bagi masyarakat di Agam Tuo. Jadi kita harap, kita mempunyai satu semangat yang sama, mulai dari Pemkab Agam, DPRD Agam, Pemprov Sumbar, dan DPRD Sumbar untuk bicara nantinya di tingkat pusat,” ujarnya.
Mahyeldi menilai, apabila pemekaran Kabupaten Agam terjadi, akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat setempat.
“Berdampak kepada masyarakat, terutama kepada pelayanan, jadi kita harapkan bersama-sama dapat terlaksana dengan baik. Mengenai nantinya, hal-hal yang kurang, seperti jalan Provinsi, dan lainnya akan kita dorong juga,” ucapnya. (*)