Dijelaskannya, arti boikot tersebut adalah sebagai bentuk ketidak pedulian masyarakat terhadap keberadaan Yayasan Syech Sulaiman Arrasuli. “MTI Canduang silahkan beroperasio sebagaimana mestinya tidak akan ada nganguan dari masyarakat sekitar. Kita jamin bersama itu,” katanya lagi.
Selain itu, Budi Anda meminta Ketua Yayasan Syech Sulaiman Arrasuli meminta maaf secara khusus kepada masyarakat Canduang Koto Laweh. Sebab telah mengundang masyarakat untuk melakukan pertemuan di Kantor Walinagari tanggal 3 Agustus lalu. Namun ketua yayasan pula yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya, puluhan masyarakat Nagari Canduang Koto Laweh mengelar aksi boikot dan tidak percaya terhadap Yayasan Syech Sulaiman Arrasuli di depan Pondok Pesantren MTI Canduang.
Dalam aksi tersebut tidak terlihat Ketua Yayasan atau pengurus yayasan lainnya. Masa aksi yang dipimpin Budi Anda hanya membacakan aksi boikot dan mosi tidak percaya di depan pagar pondok pesantren MTI Canduang.
Aksi damai tersebut mendapat pengalaman ketat dari Polsek Ampek Angkek Canduang yang dipimpin Kapolsek AKP. Saherman. (*)