Seorang Balita di Ampek Nagari Hilang Terseret Arus

AGAM, HARIANHALUAN.ID – Seorang balita berusia 5 tahun hilang terseret arus sungai akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan Jorong Pasa, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari. Kejadian ini terjadi pada Selasa (6/8) sekira pukul 17.30 WIB.

Kabid KL BPBD Agam, Ichwan Pratama menjelaskan, hujan deras yang melanda kawasan Ampek Nagari menyebabkan air Sungai Tambuo meluap. 

Luapan air sungai merendam jembatan yang dilintasi oleh sebuah sepeda motor yang mengangkut tiga orang terperosok. 

“Dua orang berhasil menyelamatkan diri, sementara balita yang menjadi terseret aliran sungai,” katanya.

Sejak kemarin pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari untuk melakukan assessment dan pendataan. Pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Proses pencarian melibatkan empat tim dari BPBD. Tim pertama melakukan penyisiran dari jembatan ke lokasi kejadian.

Tim kedua, melaksanakan penyisiran dengan rafting dari Lubuk Ngungun hingga ke bawah. Tim ketiga, menggunakan perahu Viber untuk penyisiran dari penurunan rabat beton ke bawah.

Tim keempat, melakukan penyisiran di tepi sungai dari bendungan Bawan.

“Proses pencarian masih berlangsung dengan harapan balita tersebut secepatnya ditemukan,” harapnya. (*)

Exit mobile version