LIMAPULUH KOTA, HARIANHALUAN.ID- Rapat Paripurna DPRD dalam rangka menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap nota keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Anggaran 2024, Kamis, (12/9/2024).
Ketua Fraksi Partai Demokrat Syamsuwirman, memberikan kuasa sebagai juru bicara kepada Wakil Ketua Fraksinya Andri Helmiadi yang juga mantan Wali Nagari Solok Bio Bio 2 periode.
Adapun pandangan dan masukan itu salah satunya di penghujung jabatan kepala daerah Fraksi Demokrat berharap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) harus dimaksimalkan lagi.
Terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meliputi pajak dan retribusi daerah serta hasil pengelolaan kekayaan daerah, anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Andri Helmiadi berpendapat agar ini dipisahkan pengelolaan supaya jelas dari sektor mana yang membuat kurang terealisasinya untuk pendapat asli daerah (PAD).
“Fraksi Demokrat memberikan masukan kepada kepala daerah, kita harus betul sungguh-sungguh dalam membuat proyeksi sehingga kegiatan-kegiatan yang ada di APBD induk bisa segera dilaksanakan. Karena apabila dilaksanakan pada APBD perubahan maka dengan waktu yang sangat sempit, persentase manfaat yang diterima masyarakat tentu akan sangat kecil,” ucapnya.
Selanjutnya, Fraksi Demokrat juga menyoroti permasalahan kenakalan remaja yang makin meningkat. Selain itu, ketertiban dalam mengenakan pakaian atau seragam saat jam sekolah dan waktu di luar sekolah.
Juru bicara Fraksi Dmokrat DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Andri Helmiadi berharap agar ini menjadi perhatian yang serius dari pemerintah daerah. Mengingat waktu yang sangat singkat ini Fraksi Demokrat berharap kepada kepala daerah mengenai kegiatan-kegiatan fisik yang ada di setiap OPD agar segera dilaksanakan secepat mungkin.