7 Anggota DPRD Bukittinggi Jemput Aspirasi Masyarakat Guguak Panjang

Sebanyak tujuh dari sembilan anggota DPRD Kota Bukittinggi daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Guguak Panjang menjemput aspirasi masyarakat dalam kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2024-2025, Selasa (22/4).RUDI GATOT

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID–Sebanyak tujuh dari sembilan anggota DPRD Kota Bukittinggi daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Guguak Panjang menjemput aspirasi masyarakat dalam kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2024-2025, Selasa (22/4).

Adapun tujuh anggota dewan yang melaksanakan reses di objek wisata Tabiang Barasok, Kelurahan Bukik Apik Puhun, Kecamatan Guguk Panjang tersebut adalah Zulhamdi Nova Candra, Nur Hasra, Rahmi Brisma, Zulkhairahmi, Dedi Candra, Andre Kresna dan Vina Kumala. Sementara dua anggota DPRD lainnya melaksanakan reses secara perorangan.

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Zulhamdi Nova Candra menyampaikan, Reses Masa Sidang Ii Tahun 2024-2025 dimulai pada Selasa (22/4) hingga Jumat (25/5). Kegiatan reses ini ada yang dilaksanakan secara berkelompok maupun perorangan.

Khusus untuk Dapil Guguk Panjang, dari sembilan orang anggota DPRD yang berasal di dapil ini,  dua orang diantaranya melaksanakan reses secara perorangan pada lokasi dan waktu berbeda. Mereka adalah

Dewi Angraini dan Arnis Malin Palimo.

“Reses yang kami lakukan kali ini memang agak berbeda, karena mengambil lokasi di objek wisata yang dikelola oleh masyarakat Bukik Apik Puhun,” ujar Zulhamdi.

Menurutnya, reses merupakan suatu kewajiban bagi anggota dewan. Selain untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di daerah pemilihannya, kegiatan reses juga bertujuan untuk menjemput dan menghimpun aspirasi masyarakat untuk pembangunan daerah.

“Melalui kegiatan reses ini kami akan menampung aspirasi masyarakat. Aspirasi yang kami serap tentunya akan menjadi masukan untuk ditindaklanjuti dan dibahas  bersama Pemko Bukittinggi,” kata Zulhamdi.

Ia mengaku dengan pelaksanaan reses yang dilakukan tiga kali dalam setiap masa sidang, akan berdampak pada pembangunan yang merata di seluruh Kecamatan Guguak Panjang.

“Kita akan realisasikan aspirasi warga secara bertahap. Semoga pada 2029 nanti, seluruh wilayah dan kebutuhan warga di Kecamatan Guguak Panjang dapat dibangun secara merata. Kita upayakan aspirasi ini masuk dalam program kerja pemerintah kota, serta melalui dana pokok pikiran anggota dewan,” ucapnya.

Dalam kegiatan reses tersebut berbagai aspirasi disampaikan oleh warga yang hadir. Diantaranya masalah air bersih yang debitnya masih kecil untuk warga Bantolaweh.

Kemudian aspirasi juga disampaikan oleh masyarakat Bukik Cangang Kayu Ramang (BCKR) terkait pendidikan anak mereka yang  sulit masuk SMP 1. Padahal untuk zonasi, SMP 1 sendiri masuk dalam kelurahan BCKR.

Aspirasi selanjutnya, terkait dengan pengadaan bibit buah buahan, tanaman hias dan juga pembangunan saung untuk setiap KWT di Kelurahan Bukik Apik. Peremajaan sarana prasarana posyandu di Bukik Apik dan juga sejumlah aspirasi lainnya.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat nyiak Dt. Panduko Nagari, menyampaikan apresiasi atas pemilihan lokasi reses anggota dewan di Tapian Tabiang Barasok.

Menurutnya, Tapian Tabiang Barasok dibangun untuk menunjang program Bukittinggi sebagai kota wisata. Ia mengaku masih banyak pengembangan yang dibutuhkan agar lokasi ini dapat dikelola dengan lebih baik.

“Semoga ke depannya objek wisata Tapian Tabiang Barasok semakin banyak dikunjungi wisatawan dan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya. (*)

Exit mobile version