“Kita minta kontraktor pelaksana benar benar memperhatikan kekuatan struktur bangunan, dan fokus untuk menyelesaikan pekerjaan ini dengan maksimal hingga batas waktu. Kita tidak ingin pembangunan sekolah ini bermasalah lagi kedepannya,” tegas Andre Kresna.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Bukittinggi Hendri mengatakan, SDN 08 Campago Ipuah dibangun dua lantai dengan 12 lokal. Bangunan Sekolah juga dilengkapi dengan ruang administrasi seperti ruangan kepala sekolah dan ruangan guru, serta mushola.
Pada 2019 lalu ujar Hendri, bangunan sekolah ini terbakar dan pada 2020 sempat dibangun kembali. Proses pembangunannya sempat ternti karena ada temuan dari BPK, sehingga pekerjaannya menjadi terbengkalai.
“Sejak peristiwa kebakaran tersebut, proses belajar mengajar di SDN O8 Campago Ipuah dipindahkan ke MDTA Syukra, meski tempat belajar anak yang sangat terbatas,” kata Hendri. (*)