“Ini pertama kali dilakukan di Sumbar, kami siap membantu, PMI bertugas tidak hanya di Bukittinggi saja, kita lintas batas hingga ke seluruh daerah yang membutuhkan sesuai UU No. 1 2018 tentang kemanusiaan, kita menunggu action 24 jam dalam hal kemanusiaan kerja sama dengan Polres,” katanya.
Kabid Relawan PMI Sumbar, Gusrial mengapresiasi langkah kerja sama yang dilanjutkan dengan pelatihan bersama antara petugas PMI dan Polres Bukittinggi.
“Akan kami kembangkan ke seluruh kabupaten kota. Ini momentum yang sangat baik, kami akan lakukan pelatihan antara petugas PMI dan kepolisian agar pekerjaan kemanusiaan ini berjalan lancar baik saat terjadi laka lantas, bencana alam dan kejadian luar biasa lainnya,” ujarnya.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan di Aula Polres Bukittinggi antara pihak Polres dan PMI dan disaksikan Pemerintah Kota Bukittinggi, PMI Sumbar dan tokoh masyarakat. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
