Dengan program Tabungan Utsman, masyarakat atau nasabah dapat memanfaatkan pembiayaan secara syariah, karena Tabungan Utsman tidak ada bunga dan tidak ada agunan. Nasabah hanya membayar atau mencicil pinjaman pokok saja dengan sistem menabung.
Melalui program Tabungan Utsman, diharapkan masyarakat yang mendapatkan pembiayaan, uangnya bisa digunakan untuk usaha, sehingga usaha yang dijalankan bisa berkembang nantinya, dan keuntungan dari usaha bisa dinikmati.
“Tahun ini kita sudah anggarkan subsidi untuk tabungan utsman sebesar Rp 2,5 miliar. Kita juga akan menambah subsidi Rp 500 juta lagi. Semoga berkah dan program ini bisa membantu warga kita untuk berusaha, dalam meningkatkan perekonomian mereka, dan yang paling utama adalah bagaimana warga terbebas dari jeratan rentenir,” ujar Erman Safar.
Program tabungan utsman ini diiniasi oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, dan diluncurkan pada Maret 2022. Hingga saat ini program Tabungan Utsman terus mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
Dari data BPRS Jam Gadang, Tabungan Utsman telah dimanfaatkan oleh 2.469 nasabah. Jumlah nasabah itu tercatat dari awal diluncurkannya program tabungan utsman pada Maret 2022 hingga Maret 2023, dengan realisasi pembiayaan sebesar Rp19,3 miliar lebih. (tot)