Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto didampinggi Kadiv Pas dan Kalapas Bukittinggi melihat hasil tes urine di Lapas Bukittinggi, Senin (20/3). YURSIL.
AGAM, HARIANHALUAN.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bukittinggi bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh menggelar tes urine terhadap warga binaan dan pegawai Lapas Bukittinggi di lingkungan Lapas Bukittinggi, Senin (20/3).
Pelaksanaan tes urine kali ini, dipantau langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sumbar beserta jajaran. Sebanyak 580 orang warga binaan ditambah dengan 78 orang pegawai mengikuti tes urine.
Kepala Lapas Bukittinggi, Marten mengatakan, tes urine yang dilakukan itu bertujuan agar warga binaan dan pegawai Lapas bebas dari narkoba. Salah satu yang dilakukan adalah mengelar tes urine terhadap warga binaan dan pegawai. Sebab, Lapas harusnya bebas dari narkoba tapi opini dari masyarakat bahwa di Lapas masih banyak narkoba yang beredar. Oleh karena itu, pihaknya mengelar tes urine untuk menjawab pertanyaan masyarakat itu.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Haris Sukamto memberikan apresiasi kepada Lapas Bukittinggi yang telah memulai atau mengelar tes urine bagi warga binaan dan seluruh pegawai. “Dari 28 Satuan Kerja (Satker) Lapas Bukittinggi yang pertama kali mengelar tes urine. Kegiatan ini dalam rangka menyikapi perkembangan yang sangat marak di Sumbar dan ini kegiatan positif untuk memastikan bahwa Lapas Bukittinggi berjuang melakukan yang terbaik yakni bebas narkoba,” katanya.
Terpisah, Plh. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh, Denni Ashar mengatakan, saat ini tes urine masih sedang berjalan, namun dari warga binaan dan pegawai yang telah melaksanakan tes urine hasilnya negatif. (ril)