BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Kantor Pos Indonesia Cabang Bukittinggi menyalurkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023 kepada 36.014 orang Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kota Bukittinggi dan Agam.
Executive Manager Kantor Pos Indonesia Cabang Bukittinggi, Andesta mengatakan, penerima bantuan di Agam tercatat sebanyak 31.548 orang sedangkan di Kota Bukittinggi sebanyak 4.466 orang.
“Masing masing PBP akan menerima beras sebanyak 10 kg per bulan. Sekarang ini bantuan yang diserahkan untuk bulan Maret, April dan Mei 2023,” kata Andesta kepada Haluan usai kegiatan peluncuran Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan Kabupaten Agam tahun 2023 di Kantor Camat IV Angkek, Selasa (11/4).
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Bukittinggi, Muhammad Fakhri Firdaus menyebutkan, bantuan pangan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (BPN) yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Bantuan sebanyak 600 ribu ton beras dari pemerintah pusat itu akan disalurkan kepada 1,3 juta keluarga penerima bantuan di seluruh Indonesia.
“Hari ini di Kecamatan IV Angkek kita bagikan beras bantuan sebanyak 14,4 ton. Pada hari ini juga dibeberapa kecamatan di Kabupaten Agam, Kantor Pos juga menyalurkan beras bantuan ini,” ujar M. Fakhri Firdaus.
Di Kabupaten Agam sendiri jelasnya, Pos Indonesia akan menyalurkan beras bantuan sebanyak 315 ton untuk tiga bulan kedepan “Mudah mudahan sebelum lebaran penyaluran bantuan ini telah selesai. Tentunya bantuan ini akan mengurangi beban ekonomi keluarga menjelang lebaran,” tuturnya.
Bupati Agam, Andriwarman memberikan apresiasi kepada Pos Indonesia dan Perum Bulog yang telah berkoordinasi dengan Pemkab. Agam untuk Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah Untuk Bantuan Pangan Kabupaten Agam.
“Terima kasih kepada Pos Indonesia dan Perum Bulog yang telah berkoordinasi dengan kita untuk menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat penerima bantuan di Kab. Agam,” kata Andriwarman.
Ia mengingatkan masyarakat penerima bantuan agar dapat memanfaatkan beras sebanyak 10 kg perbulan untuk kebutuhan keluarga. “Jangan sampai beras bantuan pemerintah itu dijual pula tapi pergunakan untuk kebutuhan keluarga,” tegasnya.(ril).