BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Bukittinggi, memberikan piagam penghargaan kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi sebagai satuan kerja dengan pelaksanaan utilisasi Barang Milik Negara (BMN) terbaik tahun 2022.
Piagam penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala KPKNL Bukittinggi, Hermawan Sukmajati, dan diterima Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, H. Eri Iswandi didampingi Kasubbag Tata Usaha, H. Tri Andriani Djusair di Kantor Kemenag Bukittinggi, Rabu (12/4).
Kepala KPKNL, Hermawan Sukmajati mengatakan, penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi dari KPKNL kepada satuan kerja Kemenag Bukittinggi dalam mengelola, memanfaatkan, menertibkan, serta menggunakan BMN secara baik.
BMN, kata Hermawan, adalah seluruh aset milik negara yang diperoleh dari uang negara. Uang negara itu berasal dari pajak, bea dan cukai, penerimaan negara bukan pajak, dan juga bahkan dari utang.
“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap segenap mitra kerja KPKNL Kota Bukittinggi atas kontribusi dan kolaborasi terkait aktivitas pengelolaan kekayaan negara, pelaksanaan penilaian, pengurusan piutang negara dan pelaksanaan lelang tahun 2022,” ujar Hermawan.
Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi menyampaikan terima kasih kepada Kepala KPKNL beserta jajaran yang telah memberikan piagam penghargaan kepada Kemenag Kota Bukittinggi sebagai satuan kerja dengan utilisasi barang milik negara terbaik tahun 2022.
Penghargaan yang diterima tentunya tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, dan kerja sama yang baik dari KPKNL dalam mengawal penataan mengelola, memanfaatkan, menertibkan, serta menggunakan BMN di lingkungan Kantor Kemenag Kota Bukittinggi.
Penghargaan ini, ujar Eri Iswandi, juga sebagai wujud komitmen kebersamaan hasil kerja keras dan kerja cerdas jajaran Kemenag dalam mengelola barang milik negara tahun 2022, sehingga Kantor Kemenag bisa meraih penghargaan dari KPKNL
“Tanpa adanya komitmen kebersamaan dan dukungan semua pihak tentu penghargaan ini tidak mungkin dapat diraih. Semoga penghargaan yang diterima dapat mendorong peningkatan kinerja kita bersama dalam mengelola barang milik negara,” tuturnya. (tot)