DLH Bukittinggi Dukung Pembangunan TPSP dan Sanitari Landfill

Kepala DLH Kota Bukittinggi,  Aldi Asnur

BUKITTINGGI,  HARIANHALUAN.ID – Pemko Bukittinggi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sangat mendukung pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPSP) dan Sanitari Landfill.


Kepala DLH Kota Bukittinggi,  Aldi Asnur mengatakan, tahun depan pembangunan TPSP dan Sanitari Landfill dimulai dan akhir tahun 2024 sudah dapat dimanfaatkan.

Dikatakannya TPA Regional Payakumbuh berkapasitas 400 ribu ton sampah, dalam perkembangannya telah over kapasitas sebesar 1,2 juta ton sampah.


“Untuk mengatasi hal tersebut Pemprov Sumbar bersama dengan Pemko Bukittinggi, Pemkab Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh dan Agam sepakat membangun Sanitari Landfill dengan anggaran Rp35 miliar,” ujarnya, Sabtu (2/9).


Disepakati sharing pembiayaan dari Pemprov Sumbar sebesar 50 persen melalui APBD provinsi sedangkan 50 persen lagi pembiayaan ditanggung Pemerintah Daerah, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Agam dan Bukittinggi.

“Disepakati juga saat itu pembiayaan dari Pemko Bukittinggi sebesar Rp8 miliar.
Ternyata dalam perkembangannya pembangunan Sanitari Landfill itu diambil alih oleh pemerintah pusat melalui dana pinjaman,” katanya lagi.

Menurut Aldiasnur, saat ini volume sampah masyarakat Kota Bukittinggi sekitar 115 ton perhari.

Sebanyak 100 ton dari sampah tersebut dikirim ke regional Payakumbuh. Sedangkan  sisanya sekitar 15 ton disortir oleh para pemulung di Bukittinggi.

“Jadi setiap harinya kita mengirim sekitar 100 ton sampah ke TPA Regional Payakumbuh. Sedangkan 15 tonnya di sortir oleh pemulung di sini,” jelas Aldiasnur mantan Kepala Satpol PP Bukittinggi.(h/ril).


Exit mobile version