Tim Asesor BAN-SM Sumbar Sambangi MA Muhammad Nadis

YUSRIL - BUKITTINGGI

TIM asesor visitasi akreditasi BAN-SM Sumatera Barat mengunjungi MA saat Muhammad Nadis Bukittinggi, Kamis (5/10). IST

HARIANHALUAN.ID — Tim asesor visitasi akreditasi BAN-SM Sumatera Barat (Sumbar) mengunjungi Madrasah Aliyah (MA) Muhammad Nadis dalam rangka melakukan visitasi akreditasi, Kamis (5/10).

Rencananya, tim asesor akan berada di MA Muhammad Nadis selama 2 hari untuk melakukan verifikasi, evaluasi dan validasi data, serta informasi lainnya yang telah disampaikan oleh sekolah/madrasah melalui pengisian instrumen akreditasi.

Kepala MA Muhammad Nadis, Zurrahmah menyambut baik kedatangan tim asesor visitasi akreditasi dan memohon dukungan agar pelaksanaan visitasi akreditasi bisa berjalan lancar.

“Kami menyampai terima kasih kepada semua pihak, khususnya keluarga besar Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Bukittinggi yang selalu mendukung sehingga kami dapat menyambut tim asesor untuk melakukan visitasi akreditasi. Mohon doa kita semua agar pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan meraih hasil yang terbaik,” kata Zurrahmah.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Bukittinggi, Eri Iswandi dalam sambutannya menyampaikan sekelumit terkait Yayasan Muhammad Nadis dan Madrasah Muhammad Nadis.

“MA Muhammad Nadis ini agak sedikit berbeda dari madrasah yang lain. Karena siswanya terbatas dan merupakan pilihan dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, dan berprestasi yang dilakukan survei, sehingga anak didik di madrasah ini memiliki berbagai prestasi mulai dari tingkat kota, provinsi, bahkan nasional,” kata Eri didampinggi Plt Kasi Pendidikan Madrasah, Tri Andriani Djusair.

Ia menjelaskan, visitasi akreditasi ini dalam rangka memotret sekakigus pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Oleh sebab itu, sekolah/madrasah diharapkan dapat menyiapkan data serta memberikan informasi lengkap yang akan dibutuhkan oleh tim asesor. “Mudah-mudahan dengan kedatangan tim asesor ini dapat meningkatkan kualitas madrasah, dan dapat diperoleh hasil maksimal,” kata Eri Iswandi. (*)

Exit mobile version