BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Babak Final ajang pencarian bakat Bintang Radio Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bukittinggi berhasil menyeleksi enam finalis terdiri dari tiga pria dan tiga wanita dan berhak memperoleh golden tiket, mewakili RRI Bukittinggi ke Jakarta.
Enam finalis yang lolos ke Jakarta untuk kategori pria, Robie Octaes, Habib Maulid dan Aditia Rahman. Sedangkan dari kategori wanita, Adella Salsabila, Najla Rahel dan Sutera Dipha.
Kepala LPP RRI Bukittinggi, Budi Suwarno mengatakan, pada babak final tersebut telah terpilih enam orang finalis dan berhak memperoleh golden tiket untuk diseleksi di Jakarta. Dari tiga finalis pria dan wanita ini akan diseleksi lagi menjadi satu pria dan satu wanita, yang mewakili RRI Bukittinggi pada tingkat nasional di Manado, Sulawesi Utara, tanggal 3 Desember mendatang.
“Semua finalis ini punya kemampuan merata dan sangat bagus. Cuma perlu dilatih lagi. Saya berharap kepada panitia di Jakarta, agar dapat memilih satu orang peserta terbaik pria dan satu orang peserta terbaik wanita dari enam orang tersebut,” kata Budi Suwarno kepada Haluan usai menutup acara Bintang Radio tahun 2023 di RRI Bukittinggi, Minggu (12/11/2023).
Ia meminta peserta yang telah memperoleh golden tiket dapat mempersiapkan diri sebelum audio dan vidio dikirimkan ke Jakarta. Ia yakin persaingan ditingkat nasional sangat ketat dan luar biasa berat.
“Kita lihat daerah Manado, Ambon, dan Pulau Jawa sendiri selalu melahirkan penyanyi handal. Kita pun mampu bersaing dengan mereka, seperti juri kita Yogi pernah juara Bintang Radio tahun 2018 lalu,” ujarnya.
Selain itu, Budi mempunyai gagasan untuk membentuk alumni bintang radio di Bukittinggi. Sebab, dengan terbentuknya alumni bintang radio tersebut akan mempunyai nilai ekonomi. Para alumni itu bisa mengisi acara atau kegiatan yang ada di aula RRI Bukittinggi.
“Di aula RRI ini sering ada kegiatan kenduri atau kegiatan lain. Para alumni bisa berperan di sini dan akan menambah pemasukan kepada alumni,” ucapnya.
Kemudian, alumni bintang radio juga bisa menjadi guru olah vokal bagi anak-anak sekolah. Sebab, dulunya RRI besar dari sana Bina Vokalia. (*)