BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Kota Bukittinggi untuk ketiga kalinya dipercaya sebagai tuan rumah dalam pelaksana event Minang Geopark Run 2023. Sekitar 1.500 peserta lomba lari Minang Geopark Run 2023 dari berbagai kota di Indonesia, dilepas oleh Gubernur Sumbar didampingi Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto di lokasi star depan Istana Bung Hatta Kota Bukittinggi, Minggu (10/12).
Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampaikan, Pemprov Sumbar menyambut baik event Minang Geopark Run yang diadakan setiap tahunnya di lokasi Geopark Ranah Minang. Event Minang Geopark 2023 ini sejalan dengan program Pemprov Sumbar yang mencanangkan tahun kunjungan pariwisata 2023 yang bertajuk Visit Beautiful West Sumatera.
Menurut Mahyeldi, Pemprov Sumbar menargetkan kunjungan wisatawan di 2023 sebanyak 8,2 juta orang. Untuk mencapai target itu, Pemprov meluncurkan Visit Beautiful West Sumatra sebagai lokomotif untuk menggenjot pariwisata di Sumbar.
“Kita bersyukur karena Sumbar dianugerahi alam yang indah, budaya yang beragam, dan kuliner yang enak. Hal ini tentu harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya agar orang bisa datang ke Sumbar termasuk ke Kota Bukittinggi,” ujar Mahyeldi.
Sekda Bukittinggi Martias Wanto menyampaikan terima kasih kepada panitia Minang Geopark Run yang telah mempercayai Bukittinggi sebagai tuan rumah untuk ketiga kalinya. Minang Geopark Run ini telah dilaksanakan sejak 2018 lalu.
“Kita dari Pemko Bukittinggi mendukung penuh even Minang Geopark Run 2023. Event ini tentu akan menambah daya tarik Bukittinggi sebagai kota wisata, yang juga dapat menyuguhkan sport tourism,” tutur Martias Wanto.
Ketua Panitia yang juga selaku Founder Minang Geopark Run 2023, Yv. Tri Saputra mengatakan, tahun ini Minang Geopark Series diadakan untuk kelima kalinya. Minang Geopark Run dilaksanakan setiap tahun pada lokasi Geopark yang ada di Sumbar.
“Tahun ini Minang Geopark Run 2023 kembali kita adakan di Bukittinggi untuk yang ketiga kalinya sejak dilaksanakan pada 2018 lalu,” kata Tri Saputra
Dikatakannya, pada 2018 dan 2019 Minang Geopark Run diadakan di wilayah Geopark Ngarai Sianok- Maninjau Kota Bukittinggi. Kegiatan Minang Geopark Run sempat terhenti pada 2020 akibat pandemi Covid-19.
Kemudian pada 2021, Minang Geopark Run diadakan di Geopark Harau Payakumbuh. Pada 2022 di Geopark Silokek Sijunjung, dan 2023 kembali diadakan di Geopark Ngarai Sianok-Maninjau Bukittinggi.
Dalam event Minang Geopark 2023, peserta yang berpartisipasi kurang lebih sebanyak 1.500 orang dengan kategori lomba 5K Umum, 5K Pelajar, 10K dan 21K Umum, dan 21K Master.
Para peserta berasal dari berbagai kota di Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari pelajar, atlit lari profesional, pengusaha hingga para direksi dari berbagai BUMN di Indonesia.
“Minang Geopark Run 2023 yang kelima ini menjadi even yang terbesar sejak dilaksanakan pada 2018 lalu. Peserta akan menikmati pariwisata alam, kuliner, dan budaya sambil tetap melakukan hobi olahraga lari,” kata Tri Saputra.
Menurutnya, sesuai dengan harapan Pemprov Sumbar, Pemko Bukittinggi, dan seluruh masyarakat Sumbar, kesuksesan event ini dapat menjadi pijakan baru untuk menjadikan Geopark Ranah Minang menjadi UNESCO Global Geopark.(h/tot).