BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Sebanyak 62 jemaah lanjut usia (lansia), mengikuti kegiatan Khatam Tahsin Al- Qur’an Lansia di Masjid Tablighiyah Garegeh Kota Bukittinggi, Minggu (17/12).
Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi Rusman Edi mengatakan, peserta khatam tahsin lansia berasal dari gabungan jemaah Masjid Tablighiyah Garegeh dan Jemah Masjid di Sarojo Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS).
Dari 62 orang lansia yang mengikuti khatam tahsin, 50 orang lansia diantaranya adalah jemaah tahsin lansia Masjid Tablighiyah Garegeh yang telah mengikuti kegiatan tahsin lansia sejak beberapa waktu yang lalu.
“Belajar Al-qur’an tidak hanya untuk anak anak dan remaja, namun para lansia juga. Hal inilah yang ditekuni oleh jemaah lansia Masjid Tablighiyah Garegeh. Dengan ketekunan, jemaah sudah mampu membaca dengan baik,” kata Rusman Edi.
Menurutnya, sejak diadakannya kegiatan tahsin lansia di Masjid Tablighiyah Garegeh, banyak jemaah masjid yang ingin meningkatkan kemampuan dalam membaca Al-qur’an.
Kegiatan tahsin lansia ini bertujuan untuk mempercantik atau memperbaiki kembali bacaan Al-qur’an bagi jemaah atau masyarakat yang belum begitu fasih terhadap bacaannya.
Alhamdulillah dari waktu ke waktu, kegiatan tahsin lansia Masjid Tablighiyah Garegeh yang kita bina telah menampakkan hasil yang membanggakan.
“Jemaah telah mampu membaca Alquran dengan baik dan benar, sehingga mereka tidak ragu lagi untuk mengikuti khatam tahsin ini,” ujarnya.
Menurut Rusman Edi, untuk Kota Bukittinggi ada beberapa titik lokus pembinaan tahsin lansia yang berada dibawah binaannya selaku Penyuluh Agama Islam Kemenag Bukittinggi. Diantaranya Masjid Tablighiyah Garegeh, Masjid Jami Surau Gadang Mandiangin, dan Masjid di Sarojo.
“Awalnya kegiatan khatam tahsin alquran Lansia ini digabung menjadi satu di Masjid Tablighiyah Garegeh. Namun dari informasi yang diterima, Masjid Jami Surau Gadang Mandiangin juga akan melaksanakan kegiatan yang sama pada 31 Desember 2023,” ucapnya.
Camat Mandiangin Koto Selayan (MKS), Syukri Naldi mengatakan, Pemerintah Kecamatan MKS memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan khatam tahsin lansia di Masjid Tablighiyah Garegeh, yang merupakan kegiatan perdana di Kota Bukittinggi.
“Kegiatan ini tentunya sejalan dengan visi dan misi Pemko Bukittinggi yakni Menciptakan Bukittinggi Hebat Berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” ujar Syukri.
Ke depan ia berharap agar kegiatan khatam tahsin lansia ini dapat terus terlaksana yang tidak saja di Garegeh, namun juga di kelurahan lainnya di Kecamatan MKS.
“Semoga kegiatan khatam tahsin lansia Masjid Tablighiyah Garegeh dapat menjadi contoh dan memicu semangat para generasi muda dalam membaca, mempelajari, dan mencintai alquran,” katanya.
Pengurus Masjid Tablighiyah Garegeh Dedi Fatria mengatakan, kegiatan tahsin lansia di Masjid Tablighiyah Garegeh berada dibawah binaan Rusman Edi selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kemenag Bukittinggi.
Menurutnya, pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ibadah bagi jamaah dan masyarakat, namun bagaimana kegiatan keagamaan dapat terlaksana mulai dari anak anak, remaja hingga lansia.
“Khatam tahsin lansia ini patut menjadi contoh bagi generasi muda kita. Meski peserta khatam sudah lanjut usia, namun mereka memiliki semangat yang tinggi untuk terus belajar membaca Alquran,” ujar Dedi Fatria. (h/tot).