BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Yayasan Perempuan Amanah Minang (YPAM) Bukittinggi bagi-bagi sembako kepada kaum Dhuafa di Aur Kuning, Kamis (4/4/2024). Kali ini sembako yang disalurkan sebanyak 200 paket senilai Rp250 ribu perpaket, yang berisi beras, minyak goreng, telur, kacang, gula dan mie.
Ketua YPAM Bukittinggi, Murdianora mengatakan, kegiatan berbagi sembako dengan kaum Dhuafa itu telah rutin dilaksanakan setiap Ramadan dan belum pernah absen memberikan sembako sejak berdiri delapan tahun silam.
“Kegiatan ini tidak pernah putus sejak tahun 2016 lalu atau sejak Bapak Ramlan Nurmatias menjadi Wali Kota Bukittinggi hingga saat ini. Walaupun beliau tidak jadi wali kota lagi. Namun, kami tetap berbagi sembako kepada kaum Dhuafa atau warga kurang mampu,” kata Murdianora didampinggi pengurus, penasehat dan pembina yayasan.
Tidak hanya itu, YPAM selalu hadir memberikan bantuan terhadap warga yang tertimpa bencana di daerah Sumbar, seperti bencana alam di Pasaman, kebakaran di Bukittinggi, bencana alam di Pangkalan, bencana alam di Pulau Nias, dan panti asuhan, panti jumpo, serta membantu anak anak terlantar.
“Bantuan sembako kali ini diberikan kepada pekerja ibu-ibu yang mensortir cabai di Pasar Aur Kuning, dan kepada warga kurang mampu yang telah didata sebelumnya,” ujar Murdianora yang juga pedagang di Pasar Aur Kuning.
Ia meminta agar Pemko Bukittinggi dapat memperhatikan warga yang kurang mampu, sehingga warga tersebut mampu memperbaiki ekonominya.
“Umumnya mereka bekerja mensortir cabai dan bawang. Pekerjaan ini tidak selalu ada setiap hari. Jika cabai mahal, mereka tidak bekerja dan sebaliknya jika cabai murah, maka mereka dapat bekerja,” ujarnya.
Sementara itu, Penasehat YPAM Bukittinggi yang juga mantan Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Yessi Ramlan mengatakan, kegiatan pembagian sembako itu rutin dilaksanakan setiap tahun dan tahun ini merupakan tahun yang kedelapan.
“Alhamdulillah, kami pengurus dan simpatisan YPAM berhasil mengumpulkan zakat dari anggota dan para donatur. Sembako ini akan dibagikan kepada warga kurang mampu di Kota Bukittinggi,” kata Yessi, yang baru saja terpilih menjadi anggota DPRD Sumbar dari Partai Demokrat.
Terpisah, salah seorang penerima bantuan sembako, Rina mengaku merasa senang mendapat bantuan dari YPAM. Bantuan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
“Penghasilan saya bekerja di Pasar Aur Kuning tidak mencukupi kebutuhan sehari- hari. Sebab, tidak setiap hari saya dapat bekerja Pasar Aur Kuning,” katanya.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus YPAM yang telah bersedia membantu warga kurang mampu sejak beberapa tahun belakangan ini.
Pantauan harianhaluan.id di lapangan, pembagian sembako itu berjalan tertib dan lancar. Karena, sebelumnya pengurus telah mendata dan membagikan kupon yang dapat ditukar dengan sembako.
Selain itu, terlihat juga warga yang tidak memiliki kupon ikut antre. Namun dengan bijak pengurus dapat mengatasi warga yang tidak memiliki kupon. Meskipun tidak mendapat sembako sebanyak yang punya kupon. Tetapi mereka mendapat juga bagian yang akan dibawa pulang. (*)