Sementara itu, Ketua Baznas Bukittinggi Edi Syamian mengatakan penyaluran zakat melalui program Bukittinggi peduli, Cerdas, Makmur dan Bukittinggi Sehat berjumlah Rp231,4 juta untuk 290 orang penerima (Mustahik) dengan nominal diterima mulai dari Rp300 ribu hingga Rp2 juta sesuai dengan kebutuhan penerima.
Menurut Edi Syamian, hingga Bulan April lalu, Baznas Bukittinggi telah menyalurkan zakat kepada para mustahik sekitar Rp1,6 miliar atau 50 persen dari target Rp3,2 miliar tahun 2024 ini.
“Sumber zakat yang kita salurkan sebagian besar masih berasal dari zakat profesi ASN. Kedepan sumber dana zakat selain dari zakat profesi ASN, ada juga dari zakat profesi lain, termasuk dana infak dan sedekah,” ungkap Edi Syamian.(*)