BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Festival Tambua Bukittinggi 2024 yang diikuti oleh SD se-Kota Bukittinggi. Tahun ini antusias peserta meningkat dari penyelenggaraan sebelumnya.
Festival tambua 2 Kota Bukittinggi ini dibuka secara resmi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi diwakili sekretaris di SDN 09 Manggis Ganting.
Turut hadir Anggota DPRD Kota Bukittinggi Shabirin Rachmat selaku penasehat komite, Pengurus Komite, Camat Mandiangin Koto Selayan, Lurah Manggis Ganting serta Babinsa, Bhabinkamtibmas setempat dan Kepala SD se-Kota Bukittinggi.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Jeki mengapresiasi SDN 09 Manggis Gantiang yang telah berhasil menggelar festival tambua ini untuk kedua kalinya. Meskipun dengan keterbatasan SDM dan anggaran, pelaksanaan festival tambua dua mengalami peningkatan.
“Melalui kegiatan ini, tanpa disadari telah dilakukan pewarisan budaya kepada anak-anak. Bagaimana mereka mengenal tambua yang merupakan alat kesenian tradisional Minangkabau dan bagaimana mereka mengenakan deta sebagai pakaian adat Minangkabau dan juga menari pasambahan,” ungkapnya.
Festival ini kata Jeki, merupakan perwujudan visi pemko Bukittinggi, yakni menciptakan Bukittinggi Hebat berlandaskan ABS-SBK.
“Pemko Bukittinggi dibawah kepemimpinan Wali Kota Erman Safar betul-betul konsentrasi terhadap pewarisan budaya dalam rangka membentuk karakter anak, khususnya anak-anak Kota Bukittinggi yang akan menjadi bekal bagi mereka dewasa nanti,” imbuhnya.
Kedepan lanjut Jeki, festival ini akan diselenggarakan lebih besar lagi. Seluruh sekolah nantinya akan diwajibkan mengikuti kegiatan ini.
Sementara itu, Kepala SDN 09 Manggis Ganting Januardi menjelaskan, acara ini merupakan salah satu bentuk kegiatan mensukseskan program unggulan pemko Bukittinggi dalam pelajaran PK BAM dan PUPB.
“Alhamdulillah, dibanding tahun sebelumnya, peserta festival tambua meningkat seratus persen,” kata Januardi.
Januardi mengungkapkan, banyak manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan festival ini. Selain melestarikan budaya alam Minangkabau dan mengasah minat dan bakat siswa, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan bersosialisasi antar murid dan guru SD se-Kota Bukittinggi.
Kemudian, pada momen ini juga memberi peluang bagi masyarakat sekitar SDN 09 Manggis Ganting menambah pendapatan dengan berjualan di dalam lingkungan sekolah.
Para peserta tampil mengenakan pakaian adat khas Minangkabau. Mereka tampil bergantian berdasarkan hasil cabut lot. Setiap grup tampil sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
Penampilan grup tambua dinilai oleh dua juri yang berasal dari Isi Padang Panjang dan Universitas Negeri Padang. Meski dibawah terik matahari, tampak para peserta tampil sangat bersemangat menabuh tambua.
Para penonton pun juga tak kalah bersemangat. Tepuk tangan serta sorakan penyemangat dari penonton mengiringi setiap penampilan grup tambua. (*)