“Oleh karena itu, agar mendapatkan rahmat dan title haji yang mabrur tersebut dibutuhkan persiapan yang sebaik-baiknya. Sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ditemui kendala dan hambatan yang berarti. Sesuai dengan fitrah ibadah haji sangat dibutuhkan kebugaran, kesehatan dan kesiapan mental. Karena saya menghimbau kepada bapak dan ibu Jamaah Calon Haji Kabupaten Dharmasraya untuk dapat menjaga kesehatan sebelum keberangkatan maupun pada saat pelaksanaan dan kembali ke Tanah Air nantinya. Sehingga dapat mengikuti rangkaian pelaksanaan ibadah haji di tanah suci dengan khuyu,” harap Bupati lagi.
Bupati juga berpesan, agar mulai saat ini untuk dapat memasangkan niat melaksanakan haji karena Allah semata. Untuk memenuhi panggilanNya, agar dapat mendekatkan diri kepada Allah. Dan mengharapkan ridhaNya.
Berdasarkan data dari Kantor Kemenag Dharmasraya, Jamaah termuda asal Kabupaten Dharmasraya bernama Meylan Zhara Astira berumur 20 tahun yang berasal dari Kecamatan Sitiung. Sedangkan JCH tertua adalah Diti Umayah Abu Dardak, berumur 65 tahun yang berasal dari Kecamatan Sungai Rumbai. (*)