Ia juga menyinggung kebijakan nasional di bawah Presiden Prabowo Subianto yang memfokuskan anggaran pada sektor pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, ini momentum strategis untuk memperkuat SDM sejak dini.
“Yang kita butuhkan bukan sekadar anak yang tumbuh, tapi tumbuh dengan gizi, ilmu, dan semangat,” tegas Annisa.
Ia meminta sekolah mendata siswa dari keluarga tidak mampu agar dapat difasilitasi Pemkab. “Tak boleh ada anak putus sekolah hanya karena biaya,” katanya.
Annisa pun mendorong para pelajar untuk bermimpi besar dan tidak takut bersaing hingga ke level nasional dan internasional.
“Bakat harus diasah dan didukung. Pemerintah akan hadir dengan kebijakan yang pro pendidikan,” ucapnya.
Kegiatan ditutup dengan penampilan seni dari siswa Spenggura yang disambut riuh tepuk tangan. Hari itu, panggung sekolah menjadi saksi semangat dan optimisme generasi muda Dharmasraya. (*)