DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya resmi mendapatkan tambahan kuota BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) pusat sebanyak 23.639 jiwa, setelah usulan yang diajukan pada April 2025 disetujui oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Keberhasilan ini tak lepas dari pengawalan intensif Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, khususnya Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, yang menjembatani komunikasi antara daerah dan pusat. Tambahan kuota tersebut membuat total peserta BPJS PBI pusat di Dharmasraya naik dari 58.534 jiwa menjadi 82.170 jiwa.
Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah dan provinsi.
“Ini bentuk kolaborasi konkret antara Pemkab Dharmasraya dan Pemprov Sumbar. Terima kasih kepada Gubernur Buya Mahyeldi, khususnya kepada Wagub Vasko Ruseimy yang tidak hanya mendampingi, tapi membuka akses langsung ke pemerintah pusat,” ujarnya.
Tambahan kuota ini menjadi salah satu capaian penting dalam 100 hari kerja Bupati Annisa dan Wakil Bupati Leli Arni, sekaligus memperluas jangkauan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan.
Penambahan kuota BPJS PBI ini diawali dari kunjungan Bupati Annisa ke Kementerian Sosial RI pada April lalu, yang disusul oleh proses validasi dan harmonisasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdadin), Joko Widiarto, membenarkan bahwa persetujuan diberikan setelah proses verifikasi data oleh tim Kemensos.