Sementara itu, Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menegaskan pentingnya kerja aktif dalam mengawal aspirasi daerah ke pusat.
“Kami dari Pemprov hadir untuk memastikan kebutuhan daerah didengar pusat. Tidak bisa hanya menunggu. Ini kerja kolaboratif yang membanggakan,” tegasnya.
Kepala Dinas Sosial P3APPKB Dharmasraya, Martin Efendi, menyebut tambahan kuota ini sangat membantu menutup celah jaminan kesehatan bagi warga yang belum ter-cover.
“Kami sudah verifikasi DTKS. Tambahan ini menjangkau warga yang selama ini belum terlindungi. Ini langkah maju,” katanya.
Bupati Annisa menegaskan, sinergi antara Pemkab Dharmasraya dan Pemprov Sumbar akan terus diperkuat untuk sektor-sektor strategis lainnya.
“Kami akan terus mengintensifkan komunikasi dengan pemerintah pusat agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Dharmasraya,” pungkasnya. (*)