DHARMASRAYA, HARIANHALUAN.ID — Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, menekankan pentingnya pembangunan aspek mental dan spiritual dalam upaya mewujudkan Dharmasraya yang sejahtera dan merata. Ia menilai pembangunan itu tidak semata soal fisik, namun lebih komplek dari itu.
“Pembinaan mental dan spiritual adalah bagian penting dari pembangunan manusia seutuhnya. Mudah-mudahan kegiatan yang digagas oleh Pak Masdan ini menjadi pelengkap dari pembangunan fisik dan menunjukkan arah Dharmasraya yang Sejahtera dan Merata,” ujar Leli saat menghadiri wirid akbar bulanan putaran II yang digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, Rabu (16/7), di Masjid Nurul Iman, Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar.
Kegiatan yang berlangsung selepas salat Magrib ini menghadirkan penceramah nasional, Prof. Dr. Hasan Zaini, MA, dan dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai nagari di Kabupaten Dharmasraya. Wirid akbar ini dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesalehan spiritual dan membangun karakter masyarakat.
Wabup juga kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai maraknya praktik pinjaman berkedok koperasi yang berpotensi merugikan masyarakat, terutama karena bunga tinggi yang dibebankan.
“Saya tak bosan-bosan mengingatkan, jangan terjebak dalam pinjaman berkedok koperasi. Banyak mudarat daripada manfaatnya. Kami mengajak para pemuka masyarakat untuk turut membentengi warga dari bahaya ini,” ujarnya.
Leli juga menambahkan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan penuh untuk melarang koperasi berbadan hukum, sehingga peran edukatif dari tokoh masyarakat menjadi sangat penting dalam mencegah dampak negatif yang ditimbulkan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Kesra Setdakab Dharmasraya, Kaspul Asral; Camat Koto Besar, Fauzi Aris; serta Wali Nagari Koto Ranah, Lukman Fauzi. Kehadiran para tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat turut menambah khidmatnya suasana kegiatan.
Kegiatan wirid akbar ini diikuti oleh jajaran pejabat Kemenag, kepala KUA, pimpinan madrasah negeri dan swasta, serta para anggota majelis taklim dari berbagai wilayah di Kabupaten Dharmasraya. Di bawah kepemimpinan H. Masdan, Kantor Kemenag Dharmasraya berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan keagamaan yang berdampak langsung pada kualitas keimanan dan ketakwaan umat. (*)