“Ini juga sejalan dengan intruksi Pak Presiden, bagaimana percepatan perizinan bagi investor dan seterusnya harus terus dilakukan. Hal ini selalu saya sampaikan ke pak Sekda khususnya DPMPTSP agar melaksanakan itu dengan baik” terangnya.
Bupati dua periode itu menyampaikan kegiatan tersebut menjadi penyemangat dan kehormatan tersendiri bagi daerah yang baru berusaha 18 tahun itu, karena Dharmasraya manjadi satu-satunya yang mewakili Sumbar dalam penilaian tahun ini.
“Insyaallah tahun ini Kabupaten Dharmasraya mewakili Sumbar untuk masuk tiga besar,” terangnya.
Menurut dia, capian yang diraih Pemda Dharmasraya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik para pengambil kebijakan maupun pelaku usaha. Karena bagaimanapun daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun daerah ke depan.
“Kita akan terus mintak petunjuk sehingga mana yang kurang dalam penilaian bisa kita evaluasi, yang kurang ditingkatkan, yang sudah baik akan kita pertahankan. Saya minta dengan capain hari ini kita juga tidak boleh berpuas diri, namun harus tetap berinovasi dalam mempermudah investasi,” tukasnya.
Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral Kementerian Investasi/BKPM Fajar Usman, mengapresiasi Sutan Riska dan pemkab Dharmasraya karena dinilai telah komitmen dalam mendukung iklim investasi daerahnya.