Dari Dinsos dan PMD Solok Selatan sendiri, pihaknya telah mengoptimalkan pengerjaan nagari persiapan tersebut dengan sebaik-baiknya. Mulai dari pengecekan atas kelengkapan dokumen, pelaporan hasil kepada pimpinan, hingga membangun koordinasi dan komunikasi dengan masing-masing nagari persiapan.
Adapun dalam tahapan ekspose nantinya, sambung Alfis Basyir, bahwa tahapan tersebut mekanisme kerjanya lebih kepada sinkronisasi dokumen dengan kondisi lapangan dari nagari persiapan itu sendiri.
“Mulai dari pengecekan kondisi lapangan, sinkronisasi data terkait dan sampai kepada sinkronisasi batas nagari. Dan rasanya ini telah kami maksimalkan pengerjaannya hingga penyesuaian dokumennya. Kami optimis setelah tahapan ekpose ini, nagari persiapan di Solok Selatan akan siap menunggu dan menuju tahapan pengodean desa dari Kemendagri nantinya,” ujar Kadis Sosial dan PMD Solok Selatan mengharapkan.
Melalui Dinas Sosial dan PMD, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Solsel mengharapkan agar realisasi nagari persiapan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai prosedurnya. Pentingnya upaya pemekaran nagari ini merupakan salah satu capaian untuk mengejar ketertinggalannya dari kabupaten/kota yang lain. Sehingga Solok Selatan pun dapat mencapai kemajuannya sesuai dengan visi dan misi yang telah dicanangkan kedepannya. (*)