PADANG, HARIANHALUAN.ID – Sejumlah elemen masyarakat sipil berencana menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk evaluasi terhadap 100 hari kerja Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar).
Aksi ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (17/4), mulai pukul 13.00 WIB dan akan terus berlanjut hingga massa aksi dipukul mundur oleh aparat keamanan. Aksi yang mengusung tajuk “Seruan Aksi Gerakan Masyarakat Sipil” ini akan digelar di depan kantor Polda Sumbar.
Para peserta aksi diimbau mengenakan pakaian serba hitam sebagai bentuk simbolik dari kekecewaan dan duka terhadap situasi yang mereka nilai tidak berpihak kepada masyarakat.
Dengan membawa tagar provokatif #Melayani & Melindungi Siapa?, aksi ini diperkirakan akan diikuti oleh berbagai organisasi dan individu yang peduli terhadap isu demokrasi, hak asasi manusia, serta praktik aparat kepolisian di Sumatera Barat.
Dalam selebaran yang tersebar luas, tertulis dengan jelas bahwa “semua diundang kecuali intel”, sebuah pernyataan yang memperlihatkan sikap tegas massa terhadap potensi infiltrasi dari pihak keamanan.
Aksi ini diprediksi akan mendapat perhatian luas mengingat berlangsungnya di tengah meningkatnya ketegangan antara aparat dan masyarakat sipil di berbagai wilayah Indonesia. (*)