PADANG, HARIANHALUAN.ID— Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggagas program “Galeh Babelok” sebagai strategi baru memperkuat konektivitas antara potensi ekonomi daerah dan perantau Minang. Program ini bertujuan menjadikan Sumbar lebih ramah terhadap investasi.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi, menyebutkan bahwa Galeh Babelok mengusung semangat saling menguntungkan.
“Baik yang di ranah maupun yang di rantau bisa sama-sama memperoleh manfaat,” kata Arry.
Implementasi perdana akan digelar di Kota Pekanbaru, Riau, pada awal Juni. Dalam kunjungan itu, Pemprov akan melibatkan Kadin dan pelaku usaha lokal untuk memaparkan potensi investasi, perdagangan, dan pariwisata Sumbar kepada para perantau.
“Peluang yang difasilitasi tidak hanya berskala besar, tapi juga UMKM,” jelas Arry.
Dengan pendekatan ini, Sumbar berharap mampu menarik perhatian pengusaha Minang di perantauan untuk ikut membangun kampung halaman. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
