JAKARTA, HARIANHALUAN.ID — Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), KH Chriswanto Santoso, menekankan pentingnya momen Iduladha sebagai sarana menanamkan nilai-nilai ketakwaan dan peran ayah dalam mendidik generasi unggul. Menurutnya, ibadah kurban bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga sarat dengan pesan pendidikan keluarga.
“Kurban merupakan ibadah yang paling dicintai Allah pada 10 Zulhijah. Di dalamnya terkandung nilai ketakwaan individu dan kesalehan sosial,” ujar KH Chriswanto dalam pernyataan resmi menyambut Hari Raya Iduladha, Kamis (6/6/2026).
Ia menyoroti keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang menjadi simbol pengorbanan dan ketaatan total kepada Allah. Nilai-nilai inilah, menurutnya, yang harus ditanamkan oleh seorang ayah dalam keluarga.
“Nabi Ibrahim mengarahkan anaknya untuk selalu mengedepankan perintah Allah, dibanding kepentingan duniawi maupun pribadi. Inilah fondasi utama dalam membentuk karakter anak yang kuat dan bertakwa,” tambahnya.
KH Chriswanto juga mengingatkan bahwa peran ayah tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendidik utama dalam keluarga.
“Keteladanan Nabi Ibrahim menjadi acuan bagi semua ayah muslim dalam mencetak generasi yang unggul, tangguh, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Selengkapnya dapat dibaca di laman resmi LDII: https://www.ldii.or.id/dpp-ldii-kurban-ajarkan-peran-ayah-bentuk-generasi-unggul (*)