Selanjutnya, gubernur beserta tim melakukan peninjauan jalan menuju Simpang Tenggo sampai ke Teluk Tapang. Saat menuju Simpang Tenggo, Mahyeldi bersama Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto, menggunakan motor trail demi melihat kondisi jembatan putus serta jalan yang dipenuhi lumpur sehingga menyulitkan kendaraan untuk melewati daerah tersebut.
Gubernur Mahyeldi bersama Wabup Risnawanto selanjutnya menuju perusahaan penghasil Biji Besi, yaitu PT Graminda Mitra Kesuma, saat menuju kesana, banyak rintangan yang menghadang mulai dari motor trail yang ditumpangi Gubernur dan Wabup sempat mati saat menyebrangi beberapa sungai. Setelah melakukan pengecekan kesiapan dan prasarana yang mendukung jalannya perusahaan Penghasil Biji Besi tersebut, selanjutnya Gubernur dan Wabup melakukan pengecekan ke Pelabuhan Teluk Tapang dan melanjutkan perjalanannya kembali ke Air Bangis dengan menggunakan kapal laut.
Melihat kondisi jalan menuju pelabuhan yang cukup parah tersebut, pihaknya mengatakan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp234 miliar, yang dilakukan secara multi years sampai di tahun 2024.
“Mudah-mudahan di tahun 2022 ini perbaikan jalan bisa langsung di eksekusi, karena pengerjaan proyek ini sudah masuk ke tahap tender,” ujarnya.
Terakhir, gubernur berharap Pelabuhan Teluk Tapang dapat menjadi ujung tombak Sumatera Barat untuk menggerakkan pertumbuhan perekonomian khususnya di Pasaman Barat. (*)