Menanggapi ajakan kerja sama tersebut, Direktur PNP, Surfa Yondri menyambut baik rencana pemprov. Ia menyampaikan bahwa selama ini lulusan PNP sebagian besar memilih merantau, karena sistem pendidikan politeknik memang menyiapkan lulusan yang siap kerja dalam waktu singkat, yakni tiga hingga enam bulan setelah lulus.
“Destinasi lulusan kami masih dominan ke luar Sumbar, ke perantauan dari dulu hingga kini,” ucapnya.
Namun demikian, PNP telah mulai mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satunya melalui program Lapak Digital, yang mendukung digitalisasi UMKM dan penciptaan ekosistem kerja berbasis teknologi di daerah.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi, diharapkan program Nagari Creative Hub dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi desa berbasis teknologi, sekaligus menahan laju urbanisasi pemuda Sumbar. (*)